TIMES PASAMAN, PASAMAN BARAT – Pemerintah Kabupaten Pasaman Barat, Sumatera Barat, memutuskan untuk menghentikan operasi pencarian korban longsor di Tinggam, Nagari Sinuruik, Kecamatan Talamau, Rabu (10/12/2025). Keputusan ini diambil setelah 12 hari pencarian maksimal dan dengan persetujuan ahli waris korban.
Bupati Pasaman Barat, Yulianto, menjelaskan bahwa semua upaya telah dilakukan. “Setelah dilakukan pencarian maksimal hingga hari ke-12 sejak kejadian dan juga sesuai persetujuan ahli waris korban maka pencarian dihentikan hari ini,” ujarnya didampingi Sekda dan Kepala BPBD setempat.
Tim gabungan yang terdiri dari Basarnas, BPBD, Polri, TNI, PMI, relawan, dan masyarakat telah bekerja keras dengan pencarian manual dan menggunakan alat berat ekskavator. “Meskipun pencarian korban dihentikan, pemantauan akan terus dilakukan oleh tim di bawah,” tegas Bupati Yulianto.
Longsor yang terjadi pada Jumat (28/11) sekitar pukul 04.00 WIB itu menimbun lima orang. Hingga penghentian pencarian, dua korban berhasil ditemukan dalam keadaan meninggal dunia, yaitu Yelma Yunita (41) dan Raffael Gusti Pratama (7).
Sementara tiga korban lainnya, yaitu Dian Fernanda (24), Amrizal (38), dan Nurhayati (35), masih dinyatakan hilang. Pemerintah menyampaikan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah terlibat dalam operasi kemanusiaan ini. (*)
| Pewarta | : Antara |
| Editor | : Faizal R Arief |