TIMES PASAMAN, JAKARTA – Kabar baik bagi pecinta kopi: secangkir kopi harian Anda bisa jadi punya manfaat lebih dari sekadar mengusir kantuk.
Kopi memang sudah lama dikaitkan dengan umur panjang, dan kini sebuah studi baru kembali menguatkan kaitan itu. Penelitian yang dipublikasikan di jurnal Microbial Cell menemukan bahwa kafein dalam kopi mampu mengaktifkan sistem energi kuno dalam sel tubuh yang berperan penting dalam proses penuaan yang sehat.
Peneliti menemukan bahwa kafein membantu mengoptimalkan kerja AMPK (AMP-activated protein kinase), sebuah enzim yang berfungsi sebagai pengatur energi dalam sel.
Saat sel kekurangan energi, AMPK akan aktif membantu memulihkan keseimbangan. Dan ternyata, kafein bisa memperkuat proses ini—membantu perbaikan DNA, mengurangi stres oksidatif, dan menjaga keseimbangan pertumbuhan sel. Semua ini terkait erat dengan penuaan yang sehat.
“Kafein memengaruhi cara tubuh merespons stres dan memperbaiki dirinya. Inilah yang membuatnya penting dalam proses penuaan,” ungkap para peneliti.
Apa Artinya untuk Kita?
Kafein memang menjadi komponen utama dalam kopi, tetapi bukan satu-satunya zat bermanfaat. Ahli gizi Scott Keatley menjelaskan bahwa kopi juga mengandung senyawa bioaktif seperti chlorogenic acid, yang bersifat antioksidan dan antiinflamasi.
Kopi juga diketahui meningkatkan fungsi mitokondria (pusat energi sel) serta membantu pembakaran lemak, yang secara keseluruhan bisa menurunkan risiko penyakit jantung dan metabolik dalam jangka panjang.
Bahkan, penelitian lain menunjukkan bahwa kebiasaan minum kopi bisa menurunkan risiko terkena diabetes tipe 2, Parkinson, beberapa jenis kanker, dan depresi.
Harus Minum Berapa Cangkir?
Para peneliti tidak mengatakan bahwa Anda harus mulai minum kopi agar panjang umur. Namun, jika kopi sudah menjadi bagian dari rutinitas Anda, kabar ini bisa menjadi penyemangat.
Menurut Badan Pengawas Obat dan Makanan AS (FDA), batas aman konsumsi kafein harian adalah sekitar 400 miligram—setara dengan dua hingga tiga cangkir kopi berukuran 350 ml.
“Selama tidak menambahkan terlalu banyak gula atau krimer, minum kopi dalam batas wajar aman dan bisa bermanfaat,” kata Dr. Janet M. O’Mahony, dokter umum dari Mercy Medical Center.
Selain Kopi, Apa Lagi yang Bisa Kita Lakukan untuk Umur Panjang?
Menurut para ahli, umur panjang tak hanya soal minuman yang Anda pilih, tetapi juga gaya hidup secara keseluruhan. Berikut beberapa tips hidup sehat yang dianjurkan:
- Makan makanan bernutrisi: Fokus pada buah, sayur, protein tanpa lemak, dan biji-bijian utuh. Hindari makanan olahan, gula berlebih, dan lemak jenuh.
- Rutin berolahraga: Lakukan setidaknya 150 menit aktivitas aerobik intensitas sedang setiap minggu.
- Asah otak Anda: Membaca, bermain puzzle, atau belajar keterampilan baru bisa membantu menjaga kesehatan mental.
- Tidur cukup: Targetkan 7 jam tidur malam dengan jam tidur dan bangun yang konsisten.
- Kelola stres: Luangkan waktu untuk relaksasi, meditasi, atau aktivitas yang menyenangkan.
Jadi, jika Anda menikmati secangkir kopi setiap pagi—lanjutkan. Ilmu pengetahuan kini semakin menguatkan bahwa kebiasaan ini bisa menjadi bagian dari gaya hidup sehat untuk masa depan yang lebih panjang dan berkualitas. (*)
Artikel ini sebelumnya sudah tayang di TIMES Indonesia dengan judul: Minum Kopi Bisa Aktifkan “Sakelar Umur Panjang” dalam Sel
Pewarta | : Wahyu Nurdiyanto |
Editor | : Wahyu Nurdiyanto |