Ekonomi

Indah Kurnia Sukses Dorong Pelaku UMKM Manfaatkan Sistem Pembayaran QRIS

Minggu, 26 September 2021 - 19:38
Indah Kurnia Sukses Dorong Pelaku UMKM Manfaatkan Sistem Pembayaran QRIS Anggota Komisi XI DPR RI Indah Kurnia bersama Kepala Kanwil Bank Indonesia Budi Hanoto saat sosialisasi penggunaan QRIS kepada pelaku UMKM di Waru, Sidoarjo, Minggu (26/9/2021). (Foto: Lely Yuana/TIMES Indonesia)

TIMES PASAMAN, SIDOARJO – Langkah Anggota Komisi XI DPR RI Indah Kurnia bersama para stake holder dalam menggencarkan edukasi dan sosialisasi Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS) membuahkan hasil menggembirakan. 

Salah satunya nampak pada saat para pelaku UMKM di Jalan Nilam, Waru, Sidoarjo bersemangat memberikan berbagai pertanyaan terkait penggunaan alat transformasi pembayaran digital tersebut. 

Indah Kurnia bersama Bank Indonesia kembali melakukan sosialisasi penggunaan QRIS atau QR Code kepada pelaku UMKM di Jalan Nilam, Tambakrejo, Waru, Sidoarjo. Giat tersebut juga didukung oleh Yayasan Yayuk Edi Peduli dan Tim Rumah Aspirasi Indah Kurnia. 

Para pelaku UMKM di kawasan ini bersemangat mengikuti pemaparan pentingnya transformasi alat pembayaran untuk segala kemudahan. 

Indah melihat sejak sebelum pandemi, Bank Indonesia telah sangat konsisten dan konsekuen dalam bidang sistem pembayaran. 

Indah Kurnia 2

Karena tanpa disadari, transformasi ini merupakan kunci utama dalam keberhasilan menghadapi pandemi. 

"Itu sudah disiapkan BI jauh hari sebelum pandemi 7-8 tahun yang lalu. Saya ikut terlibat dari awal gerakan nasional non tunai," katanya, Minggu (26/9/2021). 

Indah menambahkan, Pemerintah Indonesia telah mencanangkan National Payment Gateway (NPG) seperti melalui beberapa aplikasi keuangan dengan metode QRIS. Tercatat pengguna QRIS di Indonesia telah melebihi target 12 juta merchant. 

"Harusnya tercapai akhir tahun, namun ini sudah mencapai 12 juta di triwulan ketiga," ujarnya.

Capaian itu, tambahnya, tak lepas dari upaya sosialisasi, edukasi dan literasi keuangan secara serentak dan massif. Jumlah ini kemudian menjadi indikator pertumbuhan pengguna QRIS yang baru. 

"Saya terima kasih kepada masyarakat karena ternyata sadar bahwa sistem pembayaran yang berdaulat itu membuat hidup kita berdaulat sekaligus mendukung Indonesia berdaulat dan berdikari di bidang ekonomi," ujarnya. 

Pada kesempatan yang sama, Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia Budi Hanoto mengatakan, pengguna QRIS terbanyak di Jatim terdiri dari berbagai macam komunitas. Angkanya mencapai 1.250.000 dari target 1.450.000 pengguna. 

Mulai pedagang pasar tradisional, pusat perbelanjaan, komunitas, dan  pemerintah daerah. Pemerintah daerah juga telah membuka pembayaran pajak dan retribusi menggunakan QRIS. "Ini dapat terwujud dengan sosialisasi menggandeng Komisi XI untuk terus menyebarluaskan," tambahnya saat meninjau pelaksanaan sosialisasi bersama Anggota Komisi XI DPR RI Indah Kurnia. (*) 

Pewarta : Lely Yuana
Editor : Faizal R Arief
Tags

Berita Terbaru

icon TIMES Pasaman just now

Welcome to TIMES Pasaman

TIMES Pasaman is a PWA ready Mobile UI Kit Template. Great way to start your mobile websites and pwa projects.