Gaya Hidup

Pentingnya Imunitas Kulit dalam Melindungi Tubuh

Senin, 24 Agustus 2020 - 11:31
Pentingnya Imunitas Kulit dalam Melindungi Tubuh Glutera News.

TIMES PASAMAN, JAKARTA – Sebagai salah satu organ terbesar dalam tubuh manusia, kulit memiliki jaringan kompleks yang terdiri dari banyak sel dengan berbagai macam fungsi. Dalam kulit, terdapat sistem imun untuk melindungi Anda dari potensi bahaya yang berasal dari lingkungan, seperti cedera, paparan sinar ultraviolet, kuman jahat, dan racun atau polusi.

Mungkin secara awam, masih banyak anggapan bahwa kulit hanya berhubungan dengan tampilan fisik. Namun, faktanya kulit punya imunitasnya sendiri, dan perannya penting untuk menjaga daya tahan tubuh secara menyeluruh. Imunitas kulit juga berperan sebagai pelindung paling pertama tubuh dari ancaman kuman maupun penyakit.

Cara Kerja Imunitas Kulit dalam Melindungi Tubuh

Sistem imunitas kulit terletak di lapisan luar kulit (epidermis) dan lapisan dalam kulit (dermis). Sel Langerhans merupakan sel utama dalam imunitas kulit, yang terletak di epidermis bersama melanosit (sel yang memproduksi melanin atau zat warna kulit).

Sementara itu, sel-sel imunitas lain terletak di dermis, di antaranya adalah sel dendritik dermis, makrofag, dan beberapa sel T dan sel B. Komunikasi antara sel-sel tersebut sangat berperan dalam sistem imunitas kulit.

Sel Langerhans diketahui merupakan sel yang berperan di lapisan pertama dalam sistem imunitas kulit. Sel Langerhans memiliki peran krusial dalam menangkap antigen dan mediasi sel Th2, sebelum mekanisme imunitas lainnya bekerja lebih lanjut.

glutera-b.jpg

Secara mekanisme kerja, imunitas kulit terdiri dari respons imun non spesifik (alami) dan respons imun spesifik (adaptif). Respons imun non spesifik merupakan respons imun alami yang dimiliki tubuh sejak lahir.
Respons imun non spesifik distimulasi hanya dengan adanya patogen dan akan melawan patogen dengan cara yang sama pada berbagai macam jenis patogen yang berbeda. Selain itu, respons imun non spesifik tidak dapat membentuk memori terhadap patogen yang pernah menginfeksi tubuh.

Berbeda dengan respons imun non spesifik, respons imun spesifik bekerja melawan patogen secara spesifik dan mampu membentuk memori.
Ketika di kemudian hari tubuh diserang oleh patogen sejenis, respons imun spesifik mampu merespons lebih cepat dibandingkan sebelumnya, sehingga kemungkinan timbulnya masalah kesehatan dapat dikurangi.

Mengapa Imunitas Kulit Penting untuk Dijaga?

Mengingat fungsinya sebagai mekanisme pertahanan dan proteksi tubuh, sistem imunitas kulit sangat penting untuk dijaga. Berikut beberapa alasan mengapa Anda perlu menjaga imunitas kulit. 

1. Mencegah Infeksi

Bila sel-sel yang terdapat dalam lapisan epidermis dan dermis bekerjasama dengan baik, kulit akan terlindungi dari kuman dan jamur. Secara tak langsung, risiko infeksi pun bisa diminimalisir.

2. Penghancur Sel Kanker dan Zat Asing Lain

Dengan sistem imunitas kulit yang kuat, tubuh Anda akan terlindungi dari sel kanker dan zat asing yang berpotensi menyerang tubuh. Sebaliknya, bila imunitas kulit melemah, fungsinya untuk melindungi tubuh tidak dapat berjalan maksimal dan menyebabkan patogen, kuman, dan virus yang masuk dan berkembang dalam tubuh.

3. Penangkal Polusi dan Debu

Polusi dan debu dapat merusak kondisi kulit Anda dan mengganggu kesehatan tubuh secara menyeluruh. Akan tetapi, dengan adanya sistem imunitas kulit yang bekerja dengan baik, polusi dan debu tidak akan terserap oleh tubuh kita dan mampu dibersihkan dengan mudah.

4. Terhindar dari Penyakit Kulit

Bakteri, kuman, dan jamur yang menyebabkan munculnya penyakit kulit akan mudah dihindari apabila sistem imunitas kulit bekerja dengan baik. Dengan begitu, kulit Anda pun akan selalu sehat dan penampilan tetap terjaga.

5. Terlindung dari Sinar UV

Melanosit yang terdapat dalam epidermis kulit mampu menyaring sinar UV dan melindungi sel-sel basal di bawahnya. Secara otomatis, hal ini juga melindungi kulit dan tubuh Anda dari risiko kerusakan yang diakibatkan oleh paparan sinar UV. Melanosit dapat bekerja dengan baik asalkan seluruh sistem kerja imunitas kulit tidak melemah atau rusak.

Kolagen Sebagai Nutrisi untuk Imunitas Kulit

Kolagen berperan besar dalam membuat kulit terlihat awet muda, kenyal dan bebas keriput. Tapi sayangnya, seiring bertambahnya usia, produksi kolagen dapat menurun. Agar jumlah kolagen dalam tubuh tetap terjaga, Anda bisa mendapatkannya melalui makanan atau suplemen.

Kolagen merupakan protein yang ada di tubuh, tepatnya di kulit, tulang, otot dan urat. Pada kulit, kolagen mempengaruhi kekuatan dan kekenyalan kulit. Pergantian sel kulit lama oleh sel kulit baru juga dipengaruhi oleh senyawa protein ini.

Studi menunjukkan, wanita yang mengonsumsi 2,5-5 gram suplemen kolagen selama minimal 8 minggu, memiliki kondisi kulit yang lebih baik. Hal ini ditandai dengan kulit menjadi lebih elastis dan lembut, tampilan keriput memudar, dan aliran darah lebih lancar. Dengan kulit yang sehat secara otomatis imunitas kulit dalam melindungi tubuh akan berjalan dengan normal dan baik. (*)

Pewarta :
Editor : Deasy Mayasari
Tags

Berita Terbaru

icon TIMES Pasaman just now

Welcome to TIMES Pasaman

TIMES Pasaman is a PWA ready Mobile UI Kit Template. Great way to start your mobile websites and pwa projects.