TIMES PASAMAN, MALANG – Rangkaian gerakan tanam bibit pohon dalam rangka 1 Dekade TIMES Indonesia terus berlanjut. Pada seri kelima ini, TIMES Indonesia menggandeng Pondok Pesantren Al-Hikmah Lil Muttaqien, Tanjungsari, Desa Kuwolu, Kecamatan Bululawang, Kabupaten Malang.
Sebanyak 50 bibit pohon buah alpukat dan mangga ditanam bersama para santri pada Senin (1/9/2025). Bibit-bibit tersebut ditanam di lahan kosong milik pesantren dengan harapan menjadi sumber keberkahan sekaligus menjaga kelestarian lingkungan.
Kegiatan ini melanjutkan misi TIMES Indonesia untuk ikut serta dalam penghijauan sekaligus memperingati 10 tahun kiprah media ini di dunia jurnalistik.
Kepala Pondok Pesantren Al-Hikmah Lil Muttaqien, Kiai Malik Zahir, menyambut baik gerakan ini. Ia menegaskan bahwa upaya penghijauan sejalan dengan visi pesantren dalam menanamkan nilai kepedulian terhadap alam kepada para santri.
"Menanam pohon bukan hanya soal menambah hijau bumi, tetapi juga ibadah jariyah yang manfaatnya terus mengalir. Kami sangat mengapresiasi TIMES Indonesia yang mengajak santri untuk terlibat langsung," ujarnya.
Menurutnya, pesantren memiliki peran strategis dalam memberikan teladan kepada generasi muda agar peduli lingkungan. Dengan ikut menanam pohon, santri diharapkan tumbuh dengan kesadaran ekologis yang kuat.
"InsyaAllah, pohon-pohon ini kelak memberi manfaat, baik buahnya maupun kesejukan lingkungannya," tutupnya dengan penuh harapan.
Gerakan tanam pohon ini akan terus berlanjut hingga mencapai 10 ribu untuk merefleksikan perjalanan TIMES Indonesia selama 10 tahun. Selain sebagai media informasi, TIMES Indonesia juga ingin terus hadir dengan aksi nyata yang bermanfaat bagi masyarakat dan lingkungan. (*)
Artikel ini sebelumnya sudah tayang di TIMES Indonesia dengan judul: TIMES Indonesia dan Santri Ponpes Al-Hikmah Lil Muttaqien Tanam 50 Bibit Pohon
Pewarta | : Hainor Rahman |
Editor | : Hainorrahman |