TIMES PASAMAN, JOMBANG – Peringatan Hari Apoteker Sedunia (World Pharmacists Day) tahun ini terasa istimewa di Kabupaten Jombang.
Resepsi yang digelar di Pendopo Kabupaten Jombang, Minggu (28/9/2025), menghadirkan pemerintah daerah, organisasi profesi, hingga tokoh masyarakat dalam sebuah momentum kolaborasi bertajuk 'Strengthening Pharmacy for a Healthier Future'.
Acara ini menjadi ruang refleksi penting tentang kontribusi apoteker dalam memperkuat sistem kesehatan sekaligus menyelaraskan peran mereka dengan agenda global Sustainable Development Goals (SDGs) 2030.
Peran Apoteker dalam SDGs
Hadir sebagai keynote speaker, Wakil Ketua II DPRD Jombang Octadella Bilytha Permatasari menegaskan bahwa apoteker memiliki posisi strategis dalam mendukung pencapaian SDGs.
“SDGs adalah kontrak sosial antarbangsa sekaligus antara pemerintah dan rakyatnya. Ia menjadi panduan untuk mengatasi tantangan global: kemiskinan, kelaparan, kesenjangan, hingga perubahan iklim,” ujar Octadella.
Menurutnya, apoteker tidak hanya hadir di ruang pelayanan kesehatan, tetapi juga di garda depan menjaga ketahanan kesehatan keluarga, mendorong riset dan inovasi, serta aktif dalam edukasi masyarakat.
Sinergi dengan Pemda dan Visi Jombang
Octadella menekankan pentingnya sinergi apoteker dengan pemerintah daerah. Ia menilai visi “Jombang Maju dan Sejahtera untuk Semua” milik Bupati Warsubi sejalan dengan semangat SDGs.
“Hampir semua poin SDGs sudah terakomodir dalam Asta Cita Bupati Warsubi, mulai dari pembangunan desa berkelanjutan, peningkatan SDM, hingga pengentasan kemiskinan. Hanya energi bersih yang memang ranah pusat, tapi pemda juga bisa mulai berinovasi,” jelasnya.
PKK dan Aksi Nyata
Menutup pidatonya, Octadella mengapresiasi semangat kolaborasi PKK Jombang dengan slogan “Siap ber-aksi, beri edukasi, & kolaborasi.” Ia mendorong agar tagline ini diwujudkan melalui program nyata, seperti edukasi gizi untuk ibu hamil, penanganan stunting, pengobatan gratis, hingga distribusi suplemen kesehatan.
“Kalau program ini dijalankan berkelanjutan dengan melibatkan banyak stakeholder, maka akan terbentuk ketahanan daerah yang kokoh, baik secara sosial maupun birokrasi,” tegasnya.
Sementara itu, Sri Suryati, Staf Ahli Perekonomian Pemkab Jombang, yang hadir mewakili Bupati Warsubi, menyampaikan komitmen pemerintah daerah.
“Abah Bupati menitipkan salam sehat untuk semua. Pemkab Jombang mendukung penuh kiprah apoteker dan tenaga kesehatan lain dalam memperkuat layanan kesehatan sekaligus mendukung implementasi SDGs,” ujarnya. (*)
Artikel ini sebelumnya sudah tayang di TIMES Indonesia dengan judul: Anggota DPRD Jombang Octadella Bilytha Dorong Sinergi Apoteker dan Pemda Wujudkan SDGs
Pewarta | : Rohmadi |
Editor | : Ronny Wicaksono |